Rabu, 04 Juni 2014

Cemburuku Bukan Cemburu Buta

Hari ini saya mulai menulis lagi. Apa kabar sahabat, para pembaca yang budiman? Semoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah Swt. Aamiin

Sebenarnya, Mungkin saya adalah tipe orang yang sangat pecemburu di mata mereka yang betul-betul tidak memahami arti kesetiaan. Menganggap semuanya serba gampang, santai dan biasa-biasa saja, mungkin hal wajar bagi tipe orang yang tidak memahami dan memegang penuh komitmen dalam suatu hubungan.

Yah, kembali lagi ke topik CEMBURU, saya teringat dengan kalimat "cemburu adalah tanda cinta" dan "cemburu adalah tanda tak mempercayai pasangan".

cemburu adalah tanda tak mempercayai pasangan.. ?

Kalimat itu mungkin sangat cocok buat mereka yang menginginkan hubungan yang bebas satu sama lain. Bebas berkumpul sama siapapun. Jadi tak ada komitmen yang kuat kepada pasangannya sendiri.

Cemburu itu tidak penting, kok bisa ya? Iya.. Untuk apa cemburu, mereka kan punya banyak teman. Mereka bisa dan bebas bersikap manis, lembut, dan perhatian sama siapapun.

Dunia belum berakhir tanpa kamu. Masih banyak di sini yang menemaniku. :D
Parah ...

Cemburu adalah tanda cinta?

Hubungan akan sangat erat, baik, dan harmonis, jika mereka berdua paham betul maksud kalimat itu. Kepercayaan akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka akan selalu saling menjaga dan menghargai perasaan satu sama lain.

Saya sangat cemburu jika kamu berlama-lama telponan dengan lelaki lain.

Saya sangat cemburu jika kamu berbalas-balas sms dengan lelaki lain ketika kita sedang bertengkar.

Saya juga cemburu ketika lelaki lain mengomentari foto dan statusmu dengan tujuan untuk menggodai dan memuji dirimu, lalu engkaupun membalas komentarnya.

Dibenakmu mungkin tak punya maksud apapun, tapi lelaki tersebut tidak berpikir seperti dirimu. :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar